Minggu, 18 November 2012

IKATAN OLAHRAGA DANSA INDONESIA (IODI) KABUPATEN BEKASI SIAP-SIAP



Menurut Andreny Tc, Ketua Umum IODI (Ikatan Olahraga Dansa Indonesia) Kabupaten Bekasi, mencari pasangan sebagai 'couple' dalam dansa, memang perlu daya extra. Sekarang ini, mungkin di wilayah Kota Jakarta Barat, wilayah Pecinan yang  masih hobby berdansa dengan pengertian dansa walz. cha cha, wogi bugi, salsa yang masih banyak.

Padahal jka dansa dilakukan dengan benar, gerakan- gerakannya akan mendatangkan perubahan bagi tata letak tulang kita menuju perbaikan dan kesehatan. Berdansa dengan tegap, lengan ke siku pada garis lurus dengan bahu, kaki melangkah dengan ringan dan lincah beraturan, membentuk kesadaran keseimbangan. Dan ini sungguh satu kesenian yang berolah raga, atau sebaliknya suatu bentuk olah raga yang berseni. Dan boleh di mana saja bertumbuhan dan berkembang menghiasi atau mewarnai aktifitas negeri kita tercinta ini. Sangat perlu mensosialisasikan kabar dansa ini. Apalagi tahun 2014, Kabupaten Bekasi akan menjadi tuan rumah Porda Jawa Barat.


IODI Kabupaten Bekasi, termasuk yang harus mempunyai extra daya, menyebar bibit, merawat dan membesarkan Dansa sebagai Cabang Olah Raga Baru di Kabupaten Bekasi. Andreni Tc bersama Pengurus lainnya sangat memahami itu. Sebagai olah raga yang menyehatkan tentu harus mempunyai pengertian yang murni dan asli.

Misalnya, sebagai pasangan dansa, adalah pasangan pria dan wanita. Yang pria menunjukkan kejantanannya, yang wanita menunjukkan kelemahlembutan yang penurut kemana sang pria membawanya. Sementara atlitnya lebih banyak jumlah atlit wanita, sehingga untuk menemani sebagai pasangan, bisa jadi seorang atlit pria harus siap berpasangan dengan banyak atlit wanita. Tidak mungkin atlit wanita berpasangan dengan atlit wanita dalam pasangan berdansa pada masa ini, tidak tahu juga pada masa yang akan datang, mungkin akan ada kelunakan. Maka dalam hal ini, nampak sekali kurangnya atlit dansa yang pria, baik di IODI Kabupaten Bekasi mau pun dari IODI di wilayah lain.

Melihat ke depan, kita bisa berharap, semoga menjadi kesadaran bagi semua, sejak dini atau sejak hari ini, banyak orang mau mencoba berolah raga dansa ini. Satu contoh kelebihan olah raga dansa, coba saja, menghafal langkah dansa,  sudah menjadi alasan untuk kita mengolah daya ingat, menghafal ketukan musik sudah menjadi alasan untuk aliran darah kita menjadi stabil. Olah Raga dansa kiranya dapat bertahan menjadi olah raga sampai seusia kakek nenek kelak.

Bagi yang bertempat tinggal di Kabupaten Bekasi, silakan bergabung di IODI Kabupaten Bekasi yang berkantor sementara di Jalan Selat Karimata, Kompas Tambun.  Semoga sukses! Semangat dan terus berjuang!

1 komentar:

  1. wah ternyata ada yaa iodi kabupaten bekasi...
    rumah saya di daerah kota bekasi.

    dari awal ikut dansa terdaftar di Dancesport UI

    BalasHapus